nii materi tentang Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) yang gue dapet dari bu Erna Tresnaningsih Suharsa

Peraturan Perundang-Undangan K3
Latar belakang dibentuknya peraturan perundang-undangan K3 yaitu
• Perlu UU dibidang kesja : dasar hukum dalam pengembangan & pelaksanaan program kesja (dasar kebijakan & operasional)
• Pelaksanaan Per UU yang baik sehingga Naker produktif, sehat, dan selamat
• Perlu diketahui tata urutan Per UU oleh pemegang program dan masyarakat pengguna
Tata urutan perundang-undangan
1. UUD 1945
2. Ketetapan MPR
3. Undang-undang
4. Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu)
5. Peraturan Pemerintah
6. Keputusan Presiden
7. Keputusan Daerah
8. Peraturan Menteri
9. Keputusan Menteri
10. Surat Keputusan Bersama
11. Surat Edaran Menteri

Dasar dan Landasan Hukum Kesehatan Kerja
1. UUD 1945
 Pasal 28 : setiap warga negara berhak atas pelayanan kesehatan
2. UU No. 23/92
Tentang Kesehatan
 Pasal 22 ayat (2) : Kesehatan Lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, angkutan umum, lingkungan kerja dan lingkungan lainnya
 Pasal 23 ayat
1. kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
2. kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja, dan syarat kesehatan kerja
3. setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.

 Pasal 84 tentang sanksi pidana bagi yang tidak melaksanakan

3. PP No. 32/96
Tentang tenaga kesehatan
 Pasal 4: tenaga kesehatan hanya dapat melakukan upaya kesehatan setelah tenaga kesehatan yang bersangkutan memiliki ijin dari menteri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

nii materi Tata Graha yang disampaikan oleh dosen Agus Riyanto

Prosedur Pembersihan

 Area umum (Public Area)
Pada dasarnya terdiri dari area umum yang terdapat di dalam gedung dan area umum yang berada di luar gedung
 contoh area umum yang di dalam gedung adalah lobby area, elevator, restaurant, koridor, selasar, mezzanine, office, toilete, employee area, fitness centre, dan garden
 contoh area umum yang berada di luar gedung adalah area parkir, taman, kolam renang, lapangan tenis, toilet umum.

Lobby (lobbies and foyers)
Idealnya area ini dibersihkan pada tengah malam hingga jam 07.00 pagi atau saat sepi (saat pengunjung sepi). Kaca di area umum (pintu kaca, dinding kaca, atau cermin) perlu mendapat perhatian setiap hari karena kaca sangat sensitive dengan debu. Tangga dan pintu harus bersih, bila bagian ini kotor maka kesan kotor akan terbawa masuk ke dalam gedung.

Restaurant
Pada hotel areanya meliputi antara lain : cafetaria, coffe shop, main dinning room, super club, bar, employee dinning room. Bagian-bagian yang harus dibersihkan pada dasarnya meliputi : langit-langit, dinding beserta hiasannya, lampu-lampu dengan kapnya, AC grill, cashier counter, waiter/waiterss counter, keranjang sampah dan asbak, pot dan tanaman, serta lantai.

Pembersihan yang dilakukan setiap hari (daily cleaning)
(meja, kursi, trolley, jendela, dinding, pintu, harus dibersihkan setiap hari)
• lap setiap kotoran atau lemak yang menempel dengan kain yang dilengkapi cairan pembersih. Pembersihan dan pengelapan perlu diperhatikan pada meja dan kursi
• bagian pelayanan harus dibersihkan secara sanitasi
• cuci dan bersihkan taplak meja
• bersihkan setiap hiasan ruangan
• lantai harus disapu dan dipel dan bila menggunakan karpet harus divaccum
• cuci dan bersihkan asbak meja
• laporkan setiap adanya angguan serangga atau binatang lainnya
• periksa kembali apakah meja dan lantai telah bersih (bebas dai kotoran)

Pembersihan Mingguan (weekly cleaning)
• bersihkan cermin dan kaca serta cuci semua vas
• bersihkan lukisan dan bingkainya
• cuci dan bersihkan asbak meja
• bersihkan lemari-lemari yang tinggi, rel lukisan dan bohlam lampu
• bersihkan dan hilangkan noda pada teko the dan kopi
• ganti bohlam yang rusak

Pembersihan Periodik (periodic cleaning)
• bersihkan jendela, lukisan cat dan dinding
• vaccum sofa dan gordyn
• cuci dan bersihkan bayangan kotoran-kotoran di dinding
• bersihkan karpet dan gordyn
• bersihkan grill dan extractor pada AC atau kipas angin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Proses pembersihan

Pada waktu proses pembersihan, larutan pembersih harus dengan kondisi siap digunakan. Untuk mempersiapkan larutan yang efektif maka hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
a) Temperatur pelarut
Pelarut yang panas (air panas) akan meningkatkan daya larut partikel pembersih dan jumlah bahan pembersih yang larut akan lebih banyak
b) Ukuran partikel
Partikel yang halus dengan pelarut yang terbaik akan lebih baik kontaknya dengan permukaan yang dibersihkan
c) Pengadukan (agitation)
Pengadukan yang baik akan mempercepat proses pembersihan karena larutan yang digunakan tercampur dengan rata. Pengadukan yang sempurna tidak dilakukan searah agar pencampuran menjadi sempurna karena kontak partikel pelarut dan bahan pembersih lebih sering terjadi.


Dalam proses pembersihan juga memilki tiga tahapan yaitu :

1) Mengurangi tegangan permukaan
Biasanya terjadi pada kaca/cermin yang sering terpapar oleh panas (sinar matahari) karena dapat membuat kaca mudah pecah. Untuk menanggulanginya cermin/kaca harus dibersihkan atau dilap.
2) Menghilangkan kotoran pada permukaan
Dilakukan dengan cara menyapu atau menyikat (bila permukaan keras)
3) Penyebaran/pemerataan molekul bahan pembersih



Bahan pembersih tidak apt diaplikasikan pada semua jenis bahan permukaan, oleh karena itu bahan pembersih memiliki jenis-jenis bahan pembersih :

Soap :
Sabun terbuat dari senyawa garam sodium/asam lemak rantai panjang.

Reaksi kimia : fat + sodiumhyroxide soap + glycerol
Proses pembuatan ini dikenal dengan istilah saponification.
Manfaat dari penggunaan sabun adalah
• Membersihkan dan mengurangi tegangan permukaan
• Sesuasi dengan tipe permukaan
• Dapat melarutkan kotoran minyak dan debu tanah
• Mengurangi jumlah bakteri dan jamur
• Dalam proses pelarutan menghasilkan senyawa anion aktif
Sabun tidak akan berpisah pada tingkat kesadahan yang tinggi (hard water), oleh karena itu jangan menggunakan sabun dengan air sadah karena reaksinya akan menghasilkan ion calcium dan magnesium yang tidak larut.

Soapless surfactans :
Dikenal sebagai sabun sintetik karena diproduksi dari senyawa organic synthesis menggunakan material dari industri petrokimia. Soapless terbagi atas 4 grup yaitu :
1) Anionic : unsur utama Na+
2) Cations : unsur utama Cl- atau Br-
3) Non ionic : kelompok bahan pembersih dengan molekul-molekul yang tidak menghasilkan ion.
4) Amphoteric : jenis sabun ini biasa digunakan untuk menurunkan keasaman larutan.molekulnya berpusat pada anion dan kation

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Aktor dan perannya dalam pengelolaan resiko

No Aktor Peran
1 Pemerintah a) Memberdayakan peraturan dan perundangan
b) Merumuskan parameter lingkungan dan melakukan atau mengatur pemantauan dan penerapan hukum dan peraturan
c) Pengelolaan SDA
d) Perencanaan regional dan nasional
e) Penyediaan prasarana
2 Universitas a) Melaksanakan ... mengenai metodologi analisis resiko dalam memberikan sumbangan disiplin dan proses pengelolaan
b) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan
c) Memberikan saran dan pelayanan
3 Profesi ahli teknik a) Desain
b) Standard dan prosedur
c) Program pemeliharaan
d) Prosedur operasi
4 Ahli Kesehatan a) Program pencegahan
b) Pengembangan dan kinerja tindakan medis dan pengobatan
5 Pelayanan Masyarakat a) Perlindungan polusi selama kejadian dan ...
b) Pemadam kebakaran
c) Pelayanan ambulans
6 Sektor swasta a) Standar dan prosedur untuk desain pemelihraan dan operasi
b) Pengolahan limbah
c) Program K3
7 Organisasi non Pemerintah a) Informasi tentang kondisi lokal
b) Meberikan saran-saran
c) Menyatakan nilai-nilai sosial
8 Media massa a) Komunikasi
b) Meningkatkan kesadaran
9 Individu a) Tindakan yang bertanggung jawab

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Manual cleaning method
1. Sweeping
2. Scrubbing
3. Polishing
4. Dry mopping
5. Wet mopping
6. Dusting
7. Damp dusting

Cleaning equipment
1. Vaccum cleaners
2. Carpet sweepers
3. Dry mops
4. Wet mops
5. Wet mop buckets
6. Squeegee mops
7. Brushes and brooms
8. Rubber gloves
9. Cleaning trolley
10. Safety steps

heavy duty cleaning equipment
1. Heavy duty vacuum cleaners
2. Wet vacuums
3. Scrubbing machines
4. Wet floor signs
5. Back pack vacuums
6. The colour code system

The cleaner's cupboard
1. Pemisahan bahan pembersih yang disimpan dalam ruangan penyimpanan harus dalam pengawasan langsung housekeeper.
2. Untuk efisiensi, lemari penyimpanan bahan pembersih sebaiknya hanya berisi dalam jumlah yang secukupnya.
3. Lemari penyimpanan sebaiknya selalu terkunci.

Standard dan Pengawasan :
1. Inspeksi kamar (quality control di rumah sakit)
2. Memahami pekerjaan (staf, bahan-bahan pembersih, fungsi-fungsi khusus)
3. Status kamar
4. Sistem pelaporan
5. Pengembalian kamar ke resepsionis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

House keeping
pengertiannya adalah ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan, perawatan, pelaksanaan kebersihan rumah tangga.

Sanitasi : upaya pengendalian faktor fisik yang dapat memberikan pengaruh berbahaya terhadap perkembangan jasmani, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia.

STTU adalah ilmu yang mempelajari tentang upaya pengendalian terhadap faktor-faktor lingkungan tempat-tempat umum yang dapat membahayakan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia yang ditimbulkan oleh tempat-tempat yang digunakan untuk kegiatan umum

Peranan sanitasi TTU
1. Menjamin keadaan lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan antara lain penyediaan air bersih.
2. Memberikan jaminan psikologis pada masyarakat pengunjung maupun masyarakat sekitarnya berupa rasa aman, terlindung, dan comfort.
3. Mempromosikan TTU tersebut secara tidak langsung.

Tugas housekeeper
1. Mengerti fungsi perusahaan
2. Mengetahui tentang kondisi bangunan dan memeliharanya.
3. Mampu menyeleksi, mengendalikan dan melatih staf untuk bekerja sama.
4. Mampu memberi saran bila diperlukan
5. Mampu mengendalikan Sumber Daya yang ada
6. Mengorganisir kegiatan kebersihan secara harian, mingguan, dan periodik
7. Peduli terhadap posisi dan statusnya dalam organisasi dan mampu menunjukan kontribusinya
8. Menyeleksi dan mengendalikan sarana dan prasarana kebersihan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Faktor terjadinya infeksi nosokomial
1. Faktor diri sendiri
2. Faktor petugas
3. Faktor pasien yang dirawat bersamaan
4. Faktor keluarga pasien yang berkunjung
5. Faktor peralatan
6. Faktor makanan
7. Faktor lingkungan

Pengendalian infeksi nosokomial pada hakikatnya adalah tindakan pencegahan, disamping itu faktor petugas juga perlu diperhatikan dalam menjalankan tugasnya, terutama pengetahuan tentang tindakan septic dan aseptic.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Pest ada 6 jenis :
1. Pest penyebab kerusakan fisik : ulat kayu, kumbang karpet dan tikus
2. Pest yang mengkontaminasi makanan dan lingkungan : kecoa, lalat, tawon dan tikus
3. Pest yang tidak mengganggu tapi menimbulkan rasa ngeri pada manusia : laba-laba
4. Pest yang menyerang simpanan makanan : kumbang tepung, kumbang daging.
5. Parasit yang menyerang langsung manusia : kepinding, kutu kepala, pinjal
6. Pest musiman atau masuk kerumah karena sebab tertentu : semut

Dasar pemikiran pest dalam tata graha
1. Dasar hukum :
peraturan perundang-undangan menyatakan perlunya perlindungan terhadap masyarakat, karena hama dapat merusak bangunan, mengganggu lingkungan dan aktivitas masyarakat
2. Kontaminasi
pengendalian hama yang baik akan mencegah resiko terjadinya kontaminasi yang berarti juga mencegah terjadinya penyakit
3. Reputasi industri jasa penginapan
4. Depresiasi (penurunan harga)

Prinsip pengendalian hama yang baik
1. Mengenali hama di lingkungan rmh tanGgA&mMbukTikn kbrdan hama
2.ExcLusioN:mNcgah msuknya hama(pest prooFing)
3.RestrictioN:membtasi berkembAng biaknya hma,mMbtasi tmpt brSmbunyi,membtasi sumbr mkanan hama
4.Treatment:pngendaLian hma dgn pestisida, conthnya :
a. Serangga terbang : diazinon, pyrethrin
b. Tidak terbang (semut) : arprocarb, bendiocarb
c. Kayu : permethrin, lindane
d. Tekstik : permethrin, lindane
fumigasi aluminium phosphide
e. Tikus : warfarin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Prosedur pembersihan

A. Pemeliharaan lantai
Untk pemeliharaan lantai, perlu disesuaikan dengan jenis lantai atau bahannya.
Beberapa jenis lantai :
1) Lantai lunak : lantainya terbuat dari vinyl, linoleum dan lain-lain.
2) Lantai keras : lantai tegel, teraso, lantai semen.
3) Lantai kayu : lantai yang dibuat dari kayu, misalnya parquet,dll.
4) Lantai yang dilapisi karpet

Lantai memerlukan pemeliharaan khusus (dipel, divacuum, diwax) untuk menjaga penampilan yang bersih, mengkilap, dan menarik.

Agar mengkilap perlu diwax.
Caranya :
1) Sebelum diwax lantai harus dalam keadaan bersih dan kering.
2) Bila sebelumnya lantai sudah diwax dan telah menumpuk berupa lapisan, maka perlu dihilangkan dulu dengan wax-strip, lantai dicuci sampai bersih dan dipel.
3) Lapiskan wax dengan kain pel yang telah dibasahi dan dicelupkan dalam cairan wax ke atas lantai dengan cara pelapisan yang tipis tetapi merata. Biarkan wax sampai betul-betul kering, baru kemudian di-buff atau di-polish dengan mesin polisher sampai mengkilap.
4) Untuk cara memelihara selanjutnya, menggunakan pel kering yang sudah dilapisi dengan Cong-R-Dust. Untuk lantai kayu menggunakan MAA atau Traffic Cote.

Lantai yang dilapisi karpet, pemeliharaan secara harian menggunakan vacuum cleaner atau carpet sweeper. Bila sudah kotor, perlu di-shampoo dengan obat shampoo karpet, dapat menggunakan mesin polisher yang diberi tangki tempat shampoo karpet yang sudah dicampur air atau menggunakan extract khusus untuk menyampoo karpet.
Tahapan menyampoo karpet :
1) Singkirkan semua furniture
2) Vacuum karpet secara menyeluruh
3) Hilangkan noda pada karpet dengan spolter
4) Campyr shampoo dengan perbandingan 1:8-12 bagian air.
5) Masukan shampoo karpet ke dalam tangki mesin shampoo karpet
6) Jalankan mesin sesuai aturan pakainya
7) Biarkan lantai yang berkarpet kering, bila perlu di vacuum lagi
8) Kembalikan furniture ke tempat semula
B. Pemeliharaan furniture
Untuk pemeliharaan furniture biar tetap bersih dan mengkilap, maka permukaan furniture yang diplitur dilap dengan kain lap yang lembut dan bersih. Kain lap diberi obat berupa Pledge atau Shine Up atau Wood Polish. Usahakan barang-barang yang diplitur jangan sampai terkena air, thiner, spirtus, dll.
C. Pemeliharaan langit-langit (ceiling)
Cara membersihkannya menggunakan sapu yang bertangkai panjang atau disedot dengan vacuum cleaner. Langit-langit yang terlalu kotor dapat dicuci dengan sponge
D. Pemeliharaan tangga (Stair case)
Stair case perlu dipelihara, disamping disapu dan divacuum juga dijaga jangan sampai licin (menjaga keamanan). Lantai tangga yang bahannya dari vinyl perlu di-polisher agar tetap mengkilap.
E. Pemeliharaan koridor
Yang perlu perhatian khusus adalah lantainya karena merupakan jalan utama dari suatu floor, dan sering terdapat peralatan makan/minum dari Room Service, juga kotoran dari roda kereta Room Boy, Bel Boy, dll. Lantai koridor yang dilapisi karpet perlu divacuum pagi, siang, dan sore.
F. Pemeliharaan kaca
Setiap hari kca perlu dibersihkan secara rutin, dilap dengan kain lap yang betul-betul bersih dan lembut. Sebaiknya untuk membersih kaca dipergunakan 2 macam lap. Untuk obat pembarsih dapat menggunakan glass cleaner atau bolt (pembersih serba guna), disemprotkan ke kaca dengan alat khusus (scrapper) yang terbuat dari karet bertangkai.
Bila terdapat bekas cat yang melekat dapat dihilangkan denan thiner kemudian lap dengan lap yang bersih. Kaca yang terdapat noda bekas sidik jari atau lapisan berkabut karena kain yang digunakan kurang bersih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Penerangan

A. Pendahuluan
• Penerangan tempat kerja yang jelek secara langsung dapat menyebabkan kelelahan dan rasa yang tidak nyaman (eye fatique discomfort)
• Penerangan yang terlalu kuat dapat menyebabkan kesilauan
• Penerangan tempat kerja yang memadai (good lighting), baik alami atau biatan memegang peranan untuk meningkatkan Kesehatan Keselamatan dan produktifitas tenaga Kerja
• Baik tidaknya penerangan ditentukan oleh :
1) Kuantitas
Tingkat iluminasi yang menyebabkan objek dan sekitarnya terlihat dengan jelas
2) Kualitas
Menyangkut arah dan penyebaran/ditribusi cahaya, tips dan tingkat kesilauan
3) Dekorasi ruangan
Warna dinding, langit-langit, peralatan kerja, dll.
B. Factor-faktor yang mempengaruhi kualitas penglihatan
Sifat cahaya ditentukan oleh
1) Kuantitas
Banyaknya cahaya yang jatuh pada permukaan.
Intensitas penerangan yang dibutuhkan tergantung dari :
a) Tingkat ketelitian yang diperlukan
b) Warna dari objek/benda yang diamati
c) Kemampuan dari objek untuk memantulkan cahaya
d) Brightness dari objek sekitar
Misal :
- benda warna gelap, kontras antara objek dan sekitarnya jelek jadi diperlukan penerangan yang tinggi
- benda warna terang, kontras antara objek dan sekitarnya baik sehingga perlu penerangan yang sedang
Catatan :
brightness cahaya yang dipantulkan dari suatu permukaan dari arah tertentu.

2) Kualitas
Warna, arah, difusi cahaya, serta jenis dan tingkat kesilauan ditentukan oleh :
a) Adanya Kesilauan Di Tempat Kerja
1) Kesilauan langsung
2) Kesilauan karena pantulan cahaya dari permukaan yang mengkilap
b) Bayangan
c) Kesilauan
Setiap brightness yang berada dalam lapangan penglihatan yang meyebabkan ketidaknyamanan (discomfort), gangguan (annoyance), kelelahan mata dan gangguan penglihatan.

Penyebab kesilauan
1) Disability
Terlalu banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata sehingga menyebabkan kehilangan sebagian dari penglihatan.
2) Discomfort glare
Dialami oleh mereka yang bekerja siang hari menghadap ke jendela atau bekerja malam hari menghadap lampu.
3) Reflected glare
Disebabkan oleh pantulan cahaya yang terlalu terang mengenai mata yang berasal dari benda yang mengkilap

Cara mengurangi kesilauan
a) Direct glare
1) Memperkecil luas permukaan yang sangat terang.
2) Memperbesar sudut antara sumber kesilauan dengan garis penglihatan (lebih besar sama dengan 300)
3) Meningkatkan brightness dari massa yang mengelilingi sumber kesilauan.
b) Reflected glare
1) Memperkecil brightness dari sumber cahaya
2) Permukaan benda tidak mengkilap
3) Meningkatkan penerangan umum

Efek penerangan pada mata
1) Kelelahan pada mata (visual)
 Disebabkan oleh stress yang intensif pada fungsi air mata
 Terjadi pada saat seseorang mengadakan inspeksi pada objek yang berukuran kecil dan pada jarak dekat serta waktu yang lama
 Adanya kontras yang berlebihan pada lapangan penglihatan dan waktu pengamatan
Tanda-tanda :
 Iritasi pada mata (merah dan berair)
 Sakit kepala
 Penglihatan ganda
 Daya akomodasi menurun
 Ketajaman pengliahtan, kepekaan kontras, kecepatan persepsi menurun.
2) Kelemahan syaraf ( nervous fatigue)
Memerlukan konsentrasi kontrol otot dan gerakan-gerakan yang sangat cepat
Tanda-tanda :
 Waktu reaksi memanjang
 Gerakan menjadi lambat
 Gangguan pada fungsi-fungsi motos dan psikologis

Bila diteruskan akan menyebabkan kelelahan kronis dengan tanda-tanda sebagai berikut :
• Sakit kepala dan vertigo
• Sakit tidur
• Nafsu makan menurun
• Lemah dan lesuh badan

Elelahan visual dapat berakibat :
• Produktivitas dan kualitas kerja menurun
• Angka kecelakaan dan angka kesalahan meningkat

Penerangan tempat kerja yang tidak memadai sebagai penyebab dari 5% kecelakaan. Tingkat penerangan ditingkatkan sampai 200 lux sehinnga angka keclakaan turun menjadi 2%.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Sumber bahaya

1. ktrbtsan fisik
2. vdu
3. posisi krj janggal
4. tata ltk tmpt krja
5. sck buildg syndrme
6. gerakan berulang
7. beban statis
8. stress kontak mekanik
9. faktor resiko tambahan

tujuan
1. keselamatan krja
2. peningkatan moral mlalui tmpt krj
3. kualitas hidup
4. Meningkatkan produktivitas
5. Meningkatkan daya saing
6. menurunkan PAK

ergonomi : ilmu trpan yg mengupayakan adanya harmoni secra optimal antara manusia dan tknologi

fungsi utama otot rangka :
1. Melindungi tubuh dan berbagai organ di dalamnya
2. Agar seluruh tubuh dapat berfungsi normal
3. Enam substrukture utama :tulang dan jaringan ikat (tendon, ligament, fascia, cartilago, tulang)

tips
1. Persendian pda posisi netral
2. Hindarkan membungkuk
3. Mendekatkan pekerjaan pada tubuh
4. Hindarkan perputarn tulang belakang
5. Hindarkan pergerakan dan kekuatan mendadak
6. Istirahat pendek

postur kerja
1. Posisi tulang belakang dalam keadaan normal
2. Kerja statis seminimal mungkin
3. Hindari gerakan extensi tetap lengan
4. Gunakan kursi yang sesuai

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

definisi
bising adalah suara yang timbul dari getaran yang tidak teratur dan periodik

hirsh
suara kompLeks yang mempunyai sedikit periodik, bentuk gelombang tidak dapat diikuti atau diproduksi lagi dalam waktu tertentu

spooner
suara yang tidak mengandung kualitas musik

jenis kebisingan
1. Kebisingan kontinue adalah kebisingan yang fluktuasi dari intensitasnya yang tidak lebih dari 6db

2. Kebisingan implusif
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncaknya tidak lebih dari 35 milidetik dan waktu penurunan intensitas sampai 20db dibawah puncak tidak lebih dari 500 milidetik, cntoh : ledakan meriam

3. Kebisingan terputus-putus
adalah kebisingan dmana suara keras kemudian melemah secara perlahan

macam-macam tuLi
1. Tuli konduktif : kelainan telinga bagian Luar
2. Tuli persepsi : kelainan bagian dalam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Komunikasi
adalah proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan untu mengubah perilaku orang lain (carl I. Hovland)
pengertian
komunikasi adalah proses penyampaian pesan dengan bentuk stimulan dari pihak sumber kepada pihak penerima
1. Komunikasi sosial
* membangun konsep diri
* aktualisasi diri
* kelangsungan hidup
* memperoleh kebahagian
* menghindar dari tekanan
* memupuk hubungan

2. Komunikasi eskpresif
* komunikasi menjadi sarana untuk menyampaikan perasaan yang terutama disampaikan melalui pesan non verbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, gembira (dpat lewat kata") tapi terutama lewat perilaku non verbal

3. Komunikasi Ritual
* komunikasi yang menjadi sarana untuk mengekspresikan partisipasi untuk menegaskan kembali perasaan komitmen seseorang atau sekelompok orang terhadap tradisi dari keluarga, suku, bangsa.
4. Komunikasi instrumental
* komunikasi yang bertujuan untuk dijadikan sarana untuk menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, pola pikir, dan keyakinan termasuk merubah perilaku atau menggerakan tindakan, dapat juga untuk menghibur

pada umumnya tujuan ini semu dapat dikategorikan sebagai membujuk (persuasif) ke arah perubahan.

Unsur
1. Sumber/penerima
2. Penyandian
3. Pesan
4. Saluran/media
5. Umpan balik
6. Konteks
7. Gangguan

Kiat communication :
1. Jelas
2. Benar
3. Nyata
4. Lengkap
5. Ringkas
6. Pasti
7. Meyakinkan
8. Konstektual
9. Berani
10. Hati-hati
11. Sopan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Kebijakan pemerintah
A. Desentralisasi : (PP25/200)
* kewenangan pusat : pengaturan, standard, persyaratan pedoman, bindal operasional
* kewengangan daerah : penyelenggaraan upaya kesehatan lingkungan, termasuk hygiene dan sanitasi makanan
B. Pembangunan berwawasan kesehatan
C. Paradigma sehat

peningkatan mutu kesling
1. AMDAL
2. ADKL
3. ISO
4. TQA
5. HACCP

Titik Kendali Kritis
1. Pengendalian untuk mencegah bahaya (CCP 1)
2. Pengendalian untuk mengurangi bahaya (CCP 2)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Teori dETerminan pRLaku:
1.Teori lawrance greEn=pf,eF,rF.
2.Teori sNehandu B.Kar=bi,ss,ai,pa,as.
3.Teori who=tf,pR,c,r

Strategi pRubhn pRLaku(who):
1.MengGunkn kekuasaAn/kekuaTn/doroNgn.
2.Pemberian informsi.
3.Diskusi n partisipasi
(smkn kbwh pRbhn plg bsR tJd)

ProMKES(lawrance gReEN):sgLa bntk koMbinasi pend keS n intrVnsi yg tKait dgn ekoNoMi,pltk n orgnsasi yg drancG u/mMudhkn pRbhn PRLaku n ling yg koNduSf bg kshTN

Fungsi koMunkasi:
1.Sosial:mMbgn koNsP dri,aKTualisasi dri,kLgsungn hdp,mMpRoleh kbAhagiaAn,mGhndr dr tekanan,mEMuPuk hub.
2.EksPresi:koMunkasi mJd sarana u/mNympaikn pRasaAn2 yg t'uTma dsmPaikn mLalui pesan2 nOn vrBL,pRasaAn syg,peDuli,smpTi,gembra,sdh,tkuT,marah,teruTm lwt pRLaku nOn vrbAL.
3.RitUAL:koMunkasi yg mjd sarana u/mengeksPreskn partisipasi atw menegaskn kmbli pRasaAn koMitmN se2org /skLmpk org thdp trdsi dr kLUarga,suku,bgsa,negara,idEologi atw agma mrka.
4.Instrumental:u/djDkn sarana u/mengINFormasikn,mengjar,mNDORoNg,mengUbh sKp

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Pemberdayaan masyarakat
pemberian dukungan maupun kelompok untuk mau dan mampu bertanggung jawab melakukan peningkatan dalam melaksanakan tugas kewajiban untuk mencapai tujuan yang diinginkan

prinsip
1. Pemberian kekuasaan
2. Pendelegasian tanggung jawab
3. Penggalangan SO setempat
4. Peningkatan energi psikologis kebersamaan

diperlukan untuk :
1. Perubahan dinamika lingkungan (Indonesia sehat 2010)
2. Perubahan tata nilai (pola makan)
3. Tuntutan pola kerja (waktu)
4. Tuntutan kepimpinan
5. Pemanfaatan potensi

ciri masyarakat berdaya :
1. Menyadari pentingnya perubahan
2. Memiliki keinginan berubah
3. Mau melakukan perubahan
4. Mulai merencanakan perubahan
5. Melaksanakan perubahan

pendekatan
1. Memberi tantangan
2. Memberi dorongan
3. Memberi kesempatan
4. Memberi pendelegasian
5. Memberi kepercayaan
6. Memberi pendidikan, pelatihan, bimbingan
7. Memberi dukungan
8. Memberi penghargaan

pada sektor kesehatan : mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan baik secara individu dan kelompok.
Bentuk kegiatan :
1. Penyuluhan kesehatan
2. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
3. Pengembangan dana sehat

promosi kesehatan sbgai bgian dri tgkat pencghan penyakit
1. Health promotion
2. Specific protection
3. Farly diagnosis and prompt treatment
4. Disability limitation
5. Rehabilitation sbgai upaya pnyebar luasan masalah kesehatan

strategi : advokasi, dukungan sosial, pemberdayaan
Ottawa charter :
1. Healthy public polices
2. Supportive environment
3. Reorient health service
4. Personell skii
5. Community action

pandangan humanistik
a. manusia digerakan oleh dorongan untuk k arah tujuan hdup yg positif (hansen 1977)
b. Manusia tidak hanya digerakan untuk memenuhi kepuasan diri sendiri (Aldres)

pandangan behavior (manusia makhluk reaktif digerakan oleh 2 faktor : lingkungan =penentu tunggak hubungannya diatur oleh hukum" belajar.
Manusia netral, membentuk kepribadian yang di pengaruhi oleh lingkungannya

hikarki kbtuhan menurut Moslow
1. Kebutuhan psikologis
2. Kebutuhan keamanan
3. Kebutuhan kasih sayang
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan kesempatan pengembangan diri

ada 2 respon :
1. Respondent respon (replexive)
2. Operant respon

bentuk perilaku
1. Bentuk pasif (covert behavior)
2. Bentuk aktif (covert), prilaku tampak
konsep perilaku kesehatan
1. health prmotion behavior
2. health preventation
3. health seeking
4. health rehabilitation

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments