Prosedur pembersihan

A. Pemeliharaan lantai
Untk pemeliharaan lantai, perlu disesuaikan dengan jenis lantai atau bahannya.
Beberapa jenis lantai :
1) Lantai lunak : lantainya terbuat dari vinyl, linoleum dan lain-lain.
2) Lantai keras : lantai tegel, teraso, lantai semen.
3) Lantai kayu : lantai yang dibuat dari kayu, misalnya parquet,dll.
4) Lantai yang dilapisi karpet

Lantai memerlukan pemeliharaan khusus (dipel, divacuum, diwax) untuk menjaga penampilan yang bersih, mengkilap, dan menarik.

Agar mengkilap perlu diwax.
Caranya :
1) Sebelum diwax lantai harus dalam keadaan bersih dan kering.
2) Bila sebelumnya lantai sudah diwax dan telah menumpuk berupa lapisan, maka perlu dihilangkan dulu dengan wax-strip, lantai dicuci sampai bersih dan dipel.
3) Lapiskan wax dengan kain pel yang telah dibasahi dan dicelupkan dalam cairan wax ke atas lantai dengan cara pelapisan yang tipis tetapi merata. Biarkan wax sampai betul-betul kering, baru kemudian di-buff atau di-polish dengan mesin polisher sampai mengkilap.
4) Untuk cara memelihara selanjutnya, menggunakan pel kering yang sudah dilapisi dengan Cong-R-Dust. Untuk lantai kayu menggunakan MAA atau Traffic Cote.

Lantai yang dilapisi karpet, pemeliharaan secara harian menggunakan vacuum cleaner atau carpet sweeper. Bila sudah kotor, perlu di-shampoo dengan obat shampoo karpet, dapat menggunakan mesin polisher yang diberi tangki tempat shampoo karpet yang sudah dicampur air atau menggunakan extract khusus untuk menyampoo karpet.
Tahapan menyampoo karpet :
1) Singkirkan semua furniture
2) Vacuum karpet secara menyeluruh
3) Hilangkan noda pada karpet dengan spolter
4) Campyr shampoo dengan perbandingan 1:8-12 bagian air.
5) Masukan shampoo karpet ke dalam tangki mesin shampoo karpet
6) Jalankan mesin sesuai aturan pakainya
7) Biarkan lantai yang berkarpet kering, bila perlu di vacuum lagi
8) Kembalikan furniture ke tempat semula
B. Pemeliharaan furniture
Untuk pemeliharaan furniture biar tetap bersih dan mengkilap, maka permukaan furniture yang diplitur dilap dengan kain lap yang lembut dan bersih. Kain lap diberi obat berupa Pledge atau Shine Up atau Wood Polish. Usahakan barang-barang yang diplitur jangan sampai terkena air, thiner, spirtus, dll.
C. Pemeliharaan langit-langit (ceiling)
Cara membersihkannya menggunakan sapu yang bertangkai panjang atau disedot dengan vacuum cleaner. Langit-langit yang terlalu kotor dapat dicuci dengan sponge
D. Pemeliharaan tangga (Stair case)
Stair case perlu dipelihara, disamping disapu dan divacuum juga dijaga jangan sampai licin (menjaga keamanan). Lantai tangga yang bahannya dari vinyl perlu di-polisher agar tetap mengkilap.
E. Pemeliharaan koridor
Yang perlu perhatian khusus adalah lantainya karena merupakan jalan utama dari suatu floor, dan sering terdapat peralatan makan/minum dari Room Service, juga kotoran dari roda kereta Room Boy, Bel Boy, dll. Lantai koridor yang dilapisi karpet perlu divacuum pagi, siang, dan sore.
F. Pemeliharaan kaca
Setiap hari kca perlu dibersihkan secara rutin, dilap dengan kain lap yang betul-betul bersih dan lembut. Sebaiknya untuk membersih kaca dipergunakan 2 macam lap. Untuk obat pembarsih dapat menggunakan glass cleaner atau bolt (pembersih serba guna), disemprotkan ke kaca dengan alat khusus (scrapper) yang terbuat dari karet bertangkai.
Bila terdapat bekas cat yang melekat dapat dihilangkan denan thiner kemudian lap dengan lap yang bersih. Kaca yang terdapat noda bekas sidik jari atau lapisan berkabut karena kain yang digunakan kurang bersih.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar